Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan kepercayaan besar dari masyarakat internasional dirasakan di dalam negeri.
Dia mengatakan ekosistem investasi dan pertumbuhan UMKM terus diperbaiki.
Hal itu membuat hilirisasi dan manufaktur di dalam negeri terus tumbuh pesat.
Bahkan pertumbuhan investasi juga meningkat tajam.
Sebesar 52 persen pertumbuhan investasi berada di Luar Jawa.
“Artinya, ekonomi kita bukan hanya tumbuh pesat, tetapi juga tumbuh merata, menuju pembangunan yang Indonesia Sentris,” kata Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR pada Selasa, 16 Agustus 2022.
Reformasi struktural untuk daya saing dan iklim berusaha terus juga dilakukan.
Dengan kekuatan dan peluang besar yang ada, kata Jokowi, Indonesia mempunyai kesempatan besar untuk membangun Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Menurut Jokowi, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam harus terus dilakukan.
Hilirisasi nikel, misalnya, telah meningkatkan ekspor besi baja 18 kali lipat.
Tahun 2014, hanya sekitar Rp 16 triliun, tapi di tahun 2021 meningkat menjadi Rp 306 triliun.
Di akhir tahun 2022 ini, dia berharap hilirasasi nikel bisa mencetak ekspor senilai Rp 440 triliun.
“Selain penerimaan pajak, devisa negara juga naik, sehingga kurs rupiah lebih stabil,” ujarnya.
Sekarang ini, kata dia, Indonesia telah menjadi produsen kunci dalam rantai pasok baterai litium global.
Produsen mobil listrik dari Asia, Eropa, dan Amerika ikut berinvestasi di Indonesia.
Setelah nikel, Pemerintah juga akan mendorong hilirisasi bauksit, hilirisasi tembaga, dan timah.
Menurutnya, Indonesia harus membangun ekosistem industri di dalam negeri yang terintegrasi, yang akan mendukung pengembangan ekosistem ekonomi hijau dunia.
Yang kedua, selain hilirisasi, optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau harus terus ditingkatkan.
Persemaian dan rehabilitasi hutan tropis dan hutan mangrove, serta rehabilitasi habitat laut, akan terus dilakukan, dan akan menjadi potensi besar penyerap karbon.
HENDARTYO HANGGI Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini